Aksi Pemalakan Viral dan Ditonton 8,3 Juta Kali, Oknum Tukang Ojek Kuda di Gunung Bromo Minta Maaf

Oknum tukang ojek kuda yang viral beberapa hari lalu karena memalak pengunjung Gunung Bromo, Suyono (52), menyampaikan permintaan maafnya. Warga Dusun Cemara Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Juga kepada Aldi Abdul Malik, pemilik akun tiktok @aldidutcho.
Dia juga berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya Pak Suyono, pemandu kuda di wisata Gunung Bromo. Meminta maaf atas viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar besarnya khususnya kepada Bapak Aldi pemilik akun tiktok aldidutcho dan berjanji tidak mengulangi lagi," katanya dalam video permintaan maaf itu. Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kepolisian bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama TNI dan TNBTS untuk menindaklanjuti video viral tersebut.
"Kepolisian bersama TNI dan TNBTS turun tangan dengan memberikan hukuman untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Langkah cepat ini dilakukan untuk mewujudkan sikap humanis dan menjaga kearifan budaya lokal," kata AKBPTeukuArsyaKhadafi, Kamis (23/6/2022). Dia mengungkapkan, dengan adanya permintaan maaf yang disampaikan, yang bersangkutan menyadari dan jera atas apa yang dilakukannya. Tindakannya itu tak hanya menyakiti perasaan wisatawan dan masyarakat luas, juga bisa melanggar hukum.
"Pelaku selain membuat kegaduhan dan menyakiti perasaan wisatawan serta masyarakat luas, juga melakukan tindakan pemerasan," tegasnya. Arsya menambahkan permintaan maaf yang disampaikan oleh yang bersangkutan adalah sebagai bentuk hukuman efek jera yang mengedepankan kondusifitas dan edukasi. "Mengingat itikad baik dari pelaku pun menjadi alasan untuk diberikan restoratif justice. Apalagi saat ini sektor pariwisata GunungBromo kini mulai bangkit semenjak pandemi Covid 19" pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang tukang ojekkuda meminta uang Rp 50 ribu kepada pengunjung GunungBromo viral di media sosial. Video yang diunggah pertama kali oleh akun Tiktok @aldidutcho itu sudah ditonton 8,3juta kali. Warganet juga memberikan 487 ribu like dan 10.000 komentar.
Rata rata warganet menuliskan komentar bernada kritikan. Berdasar video, pengunjung itu sedang merekam seorang tukang ojekkuda dari belakang di Kaldera Bromo. Mendadak, oknum tukang ojekkuda itu berbalik arah dan meminta uang Rp 50 ribu kepada perekam.
Alasannya, perekam tak minta izin terlebih dahulu saat merekam video.