Ahli kegempaan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano turut menanggapin adanya gempa yang mengguncang Banten pada pagi hari ini, Senin (17/1/2022). Irwan mengatakan gempa yang mengguncang Banten pagi hari ini memiliki kedalaman yang cukup menengah, yakni 42 kilometer. Menurut Irwan gempa pada hari ini tidak ada sangkut pautnya dengan gempa yang terjadi di Banten pada Jumat (14/1/2022) kemarin.

Pasalnya kedua gempa ini merupakan gempa yang terjadi secara independen dan tidak terkait satu sama lain. Namun Irwan mengakui memang terjadi kemiripan antara dua gempa tersebut, karena terjadi di bidang sumber yang sama. Yakni di zona pertemuan antar lempeng, atau sering juga disebut dengan zona subduksi.

"Mungkin yang terjadi kemiripan itu, kedua gempa itu terjadi di bidang sumber yang sama. Yaitu di zona pertemuan antarlempeng, atau sering disebut dengan zona subduksi." "Jadi kalau kaitannya tidak ada, sama sama independent. Tapi kalau mungkin ada kesamaan itu terjadi di bidang subduksi," terang Irwan. Lebih lanjut Irwan mengatakan terjadinya gempa di Banten hari ini tidak memiliki penyebab atau alasan khusus.

Pasalnya menurut Irwan, gempa dengan skala lima magnitudo ini bisa terjadi kapan saja. "Menurut saya enggak ada sesuatu yang khusus ya. Ya seperti layaknya dalam statistik bahwa kita punya probabilitas jumlah gempa sekian dalam setahun." "Kan pertanyaannya jumlah sekian itu kapan, apakah kemudian berdekatan terus, apakah pisah pisah waktunya. Dan gempa dengan skala 5 itu bisa terjadi kapan saja ya. Menurut saya tidak ada alasan khusus kenapa sekarang," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Gempa kembali mengguncang Banten pada Senin (17/1/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi di Bayah, Banten, pagi ini. Gempa magnitudo 5,4 itu terjadi pada pukul 07.25 WIB.

Dalam akun Twitter, BMKG menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Adapun pusat gempa berada di laut sejauh 84 kilometer barat daya Bayah, Banten. Gempa bumi di Banten terasa di Cikembar, Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Pelabuhanratu, Sumur, dan Bogor.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk berhati hati dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Leave A Comment

Recommended Posts